pengalaman pertama membuat tempe

Hi semuanya kali ini saya mau berbagi pengalaman saya saat membuat tempe untuk pertama kalinya.

Pertama-tama saya rendam kacang kedelai pada hari Jumat pagi sekitar jam 5, kemudian pada hari Jumat sore jam 7, saya mulai merebus sampai sekitar 45 menit atau 1 jam ,sesudah itu saya rendam kembali sampai hari esoknya ,yaitu hari Sabtu sekitar jam 12 an saya mulai memecahkan kacang tersebut dengan menggunakan saringan yang di yang biasa dipakai untuk baju.
Sesudah kacangnya pecah dan kulitnya saya saring kemudian saya sterilkan kembali kacang tersebut dengan cara merebusnya untuk yang kedua kalinya selama kurang lebih 5-10 menit,
Proses berikutnya adalah peragian di bagian ini saya keringkan kacang yang sudah direbus tadi selama sekitar setengah jam dengan menggunakan kipas angin kemudian saya campur sekitar satu sendok teh ragi tempe ke kacang tersebut sudah diaduk rata saya diamkan selama 5 menit kemudian saya masukkan ke dalam plastik yang kemudian pasti tersebut saya lubangi dengan menggunakan tusuk gigi selanjutnya adalah proses fermentasi dalam proses ini saya tempatkan bahan tempe tersebut di kamar saya di atas kardus kemudian sesudah disusun rata saya tutup menggunakan handuk kering setelah melewati satu malam kemudian saya cek ternyata tempe-tempe tersebut sudah dikerubuti oleh semut kemudian saya pun kembali membuka sebagian dari tempe yang sudah dimakan semut tersebut dan kembali mencucinya kemudian disterilkan kembali dengan cara direbus seperti tadi yaitu sekitar 5 menit dan saya ulangi proses peragian lagi sesudah itu setelah saya tunggu sampai hari Selasa baru kelihatan ada embun di dalam plastik itu dan pada hari Rabu pagi saya goreng satu yang ternyata rasanya ya seperti tempe hanya saja sedikit pahit dan baunya juga seperti tempe busuk kalau dalam bahasa Jawa jadi kesimpulannya adalah tempe saya gagal kenapa bisa begitu kemungkinan besar adalah karena pada saat perebusan kedelai tersebut belum matang dengan sempurna atau ragi yang saya pakai sudah tidak terlalu aktif atau bisa juga karena faktor cuaca karena pada saat saya membikin proyek ini di sini sedang musim semi artinya masih ada musim dingin dan suhu rata-ratanya sekitar 18 derajat Celcius. Jadi untuk ke depannya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kembali yaitu lamanya perendaman dan perebusan kondisi ragi dan juga kondisi suhu ruangan pada saat fermentasi karena kalau terlalu panas bisa menyebabkan tempe menjadi bau amoniak dan kalau terlalu basah bisa menyebabkan ragi tidak tumbuh secara sempurna atau membuat tempe menjadi berlendir
Oke segitu dulu pengalaman saya nanti saya akan membuat lagi yang lainnya pokoknya saya pasti bisa


Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment

Partner

duit

loading...